- Menggunakan “handuk” yang terlipat rapi & tersampir di Bath Tub untuk mengeringkan tubuhnya sehabis mandi … (katanya : “lebih enak, lebih mantab dan lebih kesat katanya …)(ya jelas saja … hawong seharusnya itu buat KESET )
- Selalu mengisi penuh bath tub dengan air hangat …, dan meminta staff house keeping untuk menyediakan gayung … lalu jebar-jebur … cibang-cibung mandi … (berdirinya diluar bath tub tentunya …) … lebih segar … lebih afdhol … (yang jelas lantai kamar mandi basah kuyub semua, air meleber kemana-mana …). (so ... Bath Tub = Bak mandi )
- Selain Bath Tub … Wastafel pun bisa berfungsi sebagai bak mandi juga … agar cibang-cibung gebyar begyurnya bisa sambil ngaca … (tetap minta gayung pada house keeping)
Lho kalau begitu bagaimana dengan showernya … ??? naaahhh itu justru malah digunakan untuk menggantung handuk … !!! (yang seharusnya untuk KESET tadi) - Melakukan ritual pagi “BAB” … dengan jongkok di closet (yang seharusnya dilakukan sambil) duduk …, Rileks saja … kaki naik mecingkrang ke closet … (biar … mak brol … gitu )(soalnya kalo duduk … sang “yellow jelly” nya nangti agak susah keluar.)
- Ceboknya …??? Ya pake air dari Bath Tub atau Wastafel tadi (pake gayung yang tadi juga) … Dimana ..??? Ya … langsung jongkok di lantai kamar mandi lah …, kalo di kloset kan susah … pan pake gayung …
- Lho kan disamping closet ada slang untuk Cebok ??? … nah kalo yang ini justru untuk cuci muka dan keramas … (katanya : lebih enak dan kenceng semprotannya … dan bisa diarahkan dengan bebas ke muka – rambut ato kepala ..)
- Setelah itu ?? nyuci “daleman” di wastafel … pake shampo hotel ..(lebih wangi katanya ) … dan dikeringkan dengan hairdryer … plus kalo masih “demek”-“demek” di jemur di atas kap lampu disebelah tempat tidur ato di samping kaca rias…
- Melepas dan Meletakkan Sepatu (Piere Cardinnya) atau Selop (Yongky Komaladinya) di depan pintu … (didepan pintu ?… ya maksudnya benar-benar didepan … alias diluar kamar ..) (.. padahal nggak ada tulisan “Alas kaki harap dilepas” lho) …(biar sopan dan lantai karpet hotel tetap bersih katanya, ini adat ketimuran kita yang harus dilestarikan …)
- Pagi hari waktunya sarapan (a.k.a Brekpes) … turun ke Resto dengan membawa plastik putih bertuliskan “For Sanitary Napkin” yang diambil dari bawah kloset di kamar mandi … Untuk apa ??? … untuk membungkus Roti / Pastry / Danish Bakery / Croisant sebagai sangu di perjalanan wisata nanti …
- Kalau tidak cukup … kadang juga menggunakan plastik lain (kali ini ada bunga-bunga / garis-garisnya ) yang bertuliskan … “Shower Cap” … (yang ini agak besar .. bisa muat banyak untuk bisa membawa jeruk atau sepotong semangka segar …)( juga untuk sangu di perjalanan nanti …)(ada karet elastisnya lagi …)
- Tissuenya ??? … ah gampang … ambil aja gulungan tissue yang tergantung disebelah Kloset itu … lebih banyak dan praktiskan … gitu aja kok repot. (ato kalo perlu banyak untuk nanti di tempat wisata ambil aja gulungan tissue cadangan yang masih utuh yang biasanya ada di atas meja wastafel) (Dari pada bawa tissue yang kotakan … udah gede –isinya sedikit – repot lagi )
(to be continued ...still)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar